Sabtu, 11 April 2015

 Naruto chapter 658 : Bijuu VS Madara


 Pasukan Aliansi yang tersisa kini menatap Madara yang telah bangkit kembali, keberanian mereka kini telah mulai menghilang setelah melihat Madara yang juga telah menghisap chakra senjutsu Hashirama, ia sekarang bersiap berburu targetnya, para Bijuu

"Benar juga, bukan ide bagus untuk tetap berada disini" ujar salah satu Pasukan Aliansi. "Menyingkirlah kalian semua!!!" teriak Shee mempenringati

Mendengarkan perintah Shee, semua pasukan aliansi terlihat menyingkir, sementara itu terlihat Gaara yang tepat berada di depan Shukaku bersiap untuk memimpin para Bijuu menghadapi lawannya itu

"Aku akan berubah menjadi lebih liar lagi!!!" ucap Shukaku
"Shukaku!!! Bersiaplah!!!" Gaara dan para Bijuu pun kini pun mulai bergerak untuk menghadapi Madara

"Hmmm" sambil bersiap bertarung Madara hanya tersenyum kecil
"Fuuton Sasandan!!!!" serang Shukaku berkombinasi dengan Gaara

"Teknik yang bagus, tapi sayang sekali ini masih kurang!" ucap santai Madara dirinya diserang, berkat serangan Shukaku dan Gaara, tangan Madara terluka

"A..apa?" ucap Gaara keheranan

"Aku mengerti, kau memasukkan pasirmu kedalam diriku untuk mengantisipasi pergerakanku" sadar Madara akibat serangan kombinasi Gaara dan Shukaku

Tidak tinggal diam, Matatabi secara tiba-tiba mencakar Madara yang kala itu terdiam tak dapat bergerak, Madara pun terpental

Belum selesai, secara tiba-tiba pula Son telah siap didepannya untuk memukul Madara, Madara kembali terhempas

Tidak mau ketinggalan, Kokuou juga menanduk Madara, dan Saiken serta Choumei pun dengan cepat bersama menyerang Madara dengan taijutsunya masing-masing

Alhasil, berkata serangan cepat kombinasi para Bijuu, Madara kini benar-benar jatuh terhempas tidak berdaya

"Sekarang Shukaku!" teriak Gaara

Tiba-tiba Shukaku merubah tangannya menjadi memanjang untuk menangkap Madara, seketika itu juga Madara tertangkap, di saat itu juga Shukaku merubah tangannya menjadi bentuk piramida untuk menyegel Madara, tampak Gaara yang telah terkoneksi dengan Shukaku bersiap-siap untuk menyiapkan fuinjutsu nya

#Naruto658 Original by Dunia Naruto Indonesia

"Kau tidak dapat bernafas lagi sekarang, hahaha!!!! Ini adalah segel Taisou, segel ini menggunakan tubuhku yang dapat berubah menjadi pasir dan pola kutukan segel!" ucap Shukaku

"SABAKUSOU TAISOU FUUIN!!!"

Segel yang dibuat oleh Gaara dan Shukaku telah berhasil menyegel Madara, namun tiba-tiba Madara mengaktifkan Susano'onya, dan akhirnya Madara berhasil keluar dari segel Shukaku dan Gaara tadi

"!!!!" Gaara. Shukaku, Matatabi, Kokuou, Saiken, Chomei kaget melihat itu

"Aku tidak akan membiarkan salah satu dari kalian dapat melarikan diri, aku akan segera menangkap kalian semua!" ucap Madara setelah berhasil lepas dari segel gabungan Gaara dan Shukaku

Tapi tiba-tiba Kurama dengan Mode Bijuu bersama Naruto dan Gyuuki muncul tepat dibelakang Madara

"Tidak ada seorangpun yang akan mematuhimu! Aku tak akan membiarkanmu!" teriak Kurama

"Maaf aku terlambat! Aku baru saja membawa seseorang yang terluka ke tempat yang aman!" ujar Gyuuki kepada Bijuu lain

"Tak masalah! Tidak akan ada lagi seorangpun yang terluka sekarang, kita akan berusaha untuk menyelesaikan ini!" ucap Matatabi santai

Kini sembilan Bijuu lengkap untuk bersama menghadapi Madara. "Tumpang serta tindihkan ekor kalian semua!" teriak Kurama lagi

Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuou, Saiken, Choumei, Gyuuki, dan Kurama pun saling menumpang tindihkan ekornya masing-masing, para Bijuu pun menghempaskan ekornya ke tempat Madara, setelah serangan itu terlihat lengan Madara terpotong

"Huh!!! Jangan memerintahku rubah bodoh!" ucap Shukaku
"Hampir saja, Rakun brengsek!" tanggap santai Kurama

Dihadapan para Bijuu terlihat Madara berhasil bangkit setelah serangan tadi, dan kini ia sedikit menjaga jarak dengan para Bijuu. "Sial! Dia sangat keras kepala!!!" ucap salah satu Bijuu

Di lokasi Madara berdiri, disampingnya muncul sesosok makhluk dari dalam tanah. "Maaf aku terlambat, Madara sama" ternyata itu ialah Zetsu

"Akhirnya, apa kau mendapatkannya?" tanya Madara kepada sosok disampingnya itu. "Tentu saja" jawab Zetsu

Zraasshh!! Tiba-tiba dengan cepat lengan kanan Zetsu ditebas Madara, lengan kanan Madara yang telah terpotong tadi kini digantikan dengan lengan kanan Zetsu, dan Madara juga telah berhasil mendapatkan mata Rinnegannya lagi pemberian dari Zetsu

"Dengan ini, mulai dari sini akan lebih menyenangkan lagi!!!" ucap dingin Madara sambil memperlihatkan mata Rinnegannya yang telah kembali

--- Bersambung ke Naruto Chapter 659 --

Kamis, 12 Maret 2015

NARUTO EPS 657:Sebuah Senyuman yang Jahat

Madara Uchiha Telah Kembali

 Madara Uciha sepenuhnya telah bangkit kembali meskipun tanpa bola mata.
Tiba2 Tubuh madara terbakar api , tapi dgn tenang ia menghadapi kondisi seperti itu

"!!!"Hashirama , Naruto dan Sai tercengang menyaksikan Madara

 "Jangan sombong dulu , kau hanya bekas masa lalu"Seekor burung tinta datang dan diatasnya berdirilah sasuke yang menatap tajam kearah Madara dgn darah mengalir dari mata kiri MSnya

"kau baru saja menyelimutiku (dihangatkan dgn Amaterasu)"Madara

"atau bisa dibilang semacam itu"Madara lalu menutup matanya (krna mata aslinya ada pada Obito)

"kenapa ia menutup matanya?"Naruto

"???
Ia bisa menyerap ninjutsu"Hashirama

"Sasuke , sia2 saja jika kita melancarkan ninjutsu padanya"Naruto

Amaterasu yang ada pada madara tlah lenyap berkat sel2 mokuton yg keluar dari tubuhnya berhasil menyerap amaterasu tapi setidaknya berhasil membakar baju/armor milik Madara.
Kini madara hanya berdiri dgn tubuh telanjang dada

"apa maksud semua ini"kata hashirama yg punggungnya tlah tertancap 4 batang chakra receiver pd chapter sebelumnya

"saat 2 kekuatan yang berbeda tlah bersatu maka ia akan mampu menciptakan segala hal yg ada didunia ini.
Hashirama , apa kau ingat dgn apa yg tlah kuceritakan didepan monumen batu uciha?"Madara

"saat 2 kekuatan yg berbeda tlah bersatu , maka kebahagiaan yg nyata akan kita temukan"Hashirama

"???"naruto bingung

"tapi seperti yg tlah kukatakan bahwa itu semua mungkin bisa diartikan dlm bentuk yg berbeda"Kata Madara yg didada kirinya nampak guritan menyerupai wajah hashirama

"Seseorang yg mampu mendapatkan kekuatan Uciha dan Senju maka ia akan menemukan kebahagiaan yg nyata"Madara

"aku tau kau tlah bersekongkol dgn begitu banyak org stlh meninggalkan desa"Hashirama

"tidak , ini adl salah satu hal yg tlah dilakukan oleh salah seorang rekanku.
Dan nampaknya ada org yg memiliki pikiran yg sama dgn ku"Madara menggigit pergelangan tangan kirinya sampai berdarah

"Tapi , hidup kembali adl hal yg tlah kurencanakan sendiri"Madara merapal jutsu

Disaat yang sama Hashirama merasa bahwa tubuhnya trasa kaku

"sial , kenapa tubuhku tak bisa digerakkan"Hashirama

Dengan gerakan yang super cepat , madara berhasil melesat kedepan Hashirama tanpa disadari oleh siapapun.
Setelah itu madara mulai mencekik leher sekaligus menghisap chakra hashirama (mirip fujutsu kyuin).

"hal ini tak seharusnya ada dalam rencanaku , tapi tak apalah"Madara

Tiba2 wajah hashirama yg ada didada kiri madara mulai masuk Sennin Modo.

"cuma sebanyak ini kekuatannya?
Kekuatan ini terlalu mudah utk dikendalikan"kata Madara meremehkan Sage Mode

Tanpa diduga Sasuke melesat dan berusaha menebas madara dari belakang , tapi tak ada 1 pun dari tebasan itu yg mampu mengenai madara meskipun Madara hanya menghindar dgn mata tertutup

"kini giliran kita"Sasuke menggunakan tehnik kenjutsunya

"dgn begini aku bisa membunuhmu dan mengirimmu ke neraka utk selamanya."Sasuke

"Kau akan menyesal krn tlah meninggalkan tubuh ETmu.
Matilah kau"Sasuke

Akhirnya pedang sasuke berhasil menusuk lengan kanan madara

"aku bisa merasakannya , Mangekyo mu itu...
Nampak seperti Tomoe yg berbentuk lurus"Madara

"sebelum Rineganku kembali , sepertinya aku harus mengambil matamu dulu"Madara

Ditempat lain dimana kuro Zetsu telah keluar dari tubuh obito

"apa yg barusan kau lakukan"kakashi

"Madara...
Tlah hidup kembali"Obito

"Obito , kami tak membutuhkanmu lagi.
Setelah menggunakan Rinne Tensei kau akan mati.
Itulah tugas terakhirmu"Kuro Zetsu

"sekarang aku akan mengambil mata kirimu"Kuro Zetsu

Sebelum kuro zetsu sempat mengambil mata obito , minato dan kakashi berusaha menyerangnya.
Tapi ia langsung masuk dan bersatu ketubuh obito lagi.
Tapi kali ini bagian kiri

"dia akan mampu bertahan lebih lama jika aku merasukinya"Kuro zetsu

"siapa kau?
Kau bukan manusia kan"Minato

"aku adl bentuk tekad/pikiran Madara.
Akan kusingkirkan siapapun yg menghalangi rencananya"Kuro Zetsu

"kuro zetsu , kupikir kau tlah tertangkap"Kakashi

"kau dan obito sama2 meremehkan rencana madara.
Bahkan akupun juga"Kuro zetsu

Flashback saat Kuro Zetsu vs Chojuro

"aku tak bisa bergerak lagi.
Bagaimana bisa dia slalu mengubah bentuk pedangnya secara instan"kata Kuro Zetsu yg tubuhnya tlah terpotong jadi 2

"Cukup , sekarang pergilah ketempat obito berada lalu tunggu perintah dariku selanjutnya"kata madara dalam alam bawah sadar kuro zetsu

"aku ingin bermain2 lebih lama lagi sebelum kesana.
Aku ingin melihat kekuatan hokage itu"lanjut Madara

"baik"Kuro Zetsu

lalu Zetsu itu menjadi putih karna warna hitam pada tubuhnya melepaskan diri secara diam2

Flashback selesai

"Sampai ia mati...
Akan kugunakan tubuh obito utk bertarung melawanmu"Kuro Zetsu

"Dia benar2 tak berguna , yg hanya bisa bergerak dan mengikuti madara.
Tapi setidaknya aku akan membuatnya lbh berguna"Kuro zetsu

Kembali ketempat Madara

"rasanya sungguh sangat disayangkan jika aku membunuhmu.
Bagaimana jika....
Bergabung saja dipihakku , krna nampaknya Kita ini uciha terakhir"madara

"Jangan bercanda , kau itu sudah mati"Sasuke

"kalau begitu kau tak kan punya banyak waktu lagi"Madara

Naruto berlari dan berusaha membantu sasuke

"Katon Haijingakure no jutsu"Madara

Meski dgn mata tertutup madara masih bisa melancarkan jutsu dahsyat berupa ledakan api yg mampu mementalkan setiap org disampingnya bahkan sampai terasa pada aliansi yg ada jauh dibelakang

"Ini gawat , entah bagaimana madara mampu mendapatkan kembali kekuatannya yg dahulu"Hashirama

"dan sasarannya selanjutnya adl..."Hashirama

Dari balik asap itu nampak Madara dgn mata tertutupnya masih berdiri kokoh dgn mayat para shinobi yg berceceran disampingnya.
Dan jauh didepannya , ketujuh bijuu berdiri dibawah pohon Shinju

"Selanjutnya aku akan mendapatkan kalian...
Para bijuu"Madara

[SIDETEXT : Madara memulai perburuan Bijuunya]

Bersambung ke Naruto Chapter 658

Sabtu, 07 Maret 2015

NARUTO CHAPTER 656

 

 INSERT TEKS : Cahaya yang tercermin dimatanya

 Obito masih terbaring menatap tepat dimana naruto berdiri.
Nampak cahaya Odama Rasenshuriken yang terliat dari mata Obito

"jalan yang ditempuh naruto..."Obito

Odama Rasenshuriken itu makin besar dan besar , lalu setelah kiranya cukup besar naruto melemparnya kearah Madara

"Mungkin..."Obito

Diarah lain pertarungan Hashirama vs madara makin sengit.
Hashirama menciptakan Mokuryu utk melilit Madara

"Naga kayu ini mampu menyerap chakramu.
Dgn begini tehnik ninjutsu menghisap chakramu (Fujutsu Kyuin) tak kan bisa kau lancarkan"kata Hashirama

 "Dgn kata lain kau takkan mampu bergerak atau menggunakan tehnik penyerap ninjutsu apapun"teriak Hashirama

"kau melakukannya dgn baik putra yondaime.
Sesegera mungkin setelah celah terbuka aku akan menyegelnya"batin Hashirama

Madara memandang dgn tajam lewat mata Rinnegannya.
Serangan yg begitu besar itu nampak mencolok bagi para Aliansi yg tertinggal jauh dibelakang

"jika naruto melemparnya kesana berarti disana juga ada madara"

"Naruto cepat kesini"Teriak Sai dgn burung tintanya yg menyusul Naruto

"Terimakasih Sai"Naruto

Ditempat lain garaa tengah berunding dgn Shukaku yg ia naiki

"Shukaku , Tolong pinjamkan aku kekuatanmu utk menyegel Madara"Garaa

"apa yg kau maksud Sabaku Sotaiso"Shukaku

"iya tapi dalam skala yg lbh besar"Garaa

"Hahaha
Aku sudah tak terikat lagi dgn seorang Jinchuriki.
Lalu buat apa aku harus mendengarmu"Shukaku

"Aku tak memaksamu , aku sekedar meminta bantuan.
Jika kau tidak mau juga tidak apa , aku masih bisa minta org lain utk membantuku"Garaa

"..."Shukaku

"Uzumaki Naruto"Garaa

"Rupanya kau sudah berteman baik dgn sibocah musang itu Garaa"Shukaku

"jika kau tak bisa membantuku , lebih baik kita bicara nanti saja.
Aku pergi dulu"Garaa beranjak pergi

"heh , Cara bicaramu itu membuatku gugup"Shukaku

"jika musang bisa berubah 7 kali , maka rakun mampu berubah 8 kali.
Aku takkan mau kalah dgn si musang bodoh itu"Shukaku

Dalam mitologi jepang , musang dan rakun sama2 bisa berubah wujud.
Dan disitu Shaku ingin nampak lebih hebat

"..."Gara

"sepertinya aku tak bisa mengabulkan permintaanmu.
Krn aku melakukannya atas kemauanku sendiri.
Kalau begitu tunjukan aku caranya (Sabaku Sotaiso)"Shukaku

"Begini"Garaa

"Baiklah , kalau begitu..."Shukaku

"Tunggu.
Kami juga mau membantu"Son Goku

"Aku juga ingin membantu kalian.
Jangan khawatir , kami tak kan mengacau.
Kami hanya ingin membantu Naruto"Son Goku

"Terima kasih"Garaa

"Hei Shinobi Suna , apa kau juga temannya Naruto"Son Goku

"Iya , dia adl teman pertamaku"Garaa

"Aku bisa meliatnya"Songoku

"baiklah , mari bergegas"Garaa

Kembali kepertempuran Hashirama Madara.
Nampak madara terjepit oleh pilar2 kayu (Tori) buatan Hashirama

"kita tak bisa mengalahkannya dgn jutsu naruto , tapi setidaknya kita mampu melumpuhkannya.
Sekarang kita tinggal menunggu para shinobi utk menyegelnya"Hashirama

Madara tak gentar dan masih tersenyum licik . Ditempat lain obito masih terbaring reakan menunggu kematian

"ouuh"obito batuk2

"karna seluruh biju telah di extrak dari tubuhnya , maka obito akan..."Minato

"Jinchuriki jubi itu berbeda dgn Jinchuriki lainnya.
Ia takkan mati meski kau melepas bijunya" Kyubi Yin memotong

"Krn cangkang Jubi yaitu Gedomazou masih ada.
Benda itu memiliki enerji kehidupan yang sangat besar"Lanjut Kyubi Yin

"apakah itu benar?
Bagaimana kau bisa tau"Minato

"Hey hey hey
Lha terus siapa coba yang menyebar chakra jubi ke tempat2 berbeda setelah membaginya menjadi 9"Kyubi Yin

"Rikudo Sennin"Minato

"Tapi jika kau mengextrak ke 9 biju sekaligus , maka ia akan sangat lemah bahkan tak mampu bergerak untuk beberapa saat.
Itulah yg terjadi pada pak tua itu"Kyubi Yin

"Kakashi , kau tak perlu khawatir mengenai obito.
Kyubi yang ada dalam diriku memberi sedikit informasi"Minato

Sai dan Naruto menghampiri Hashirama dgn burung tinta milik sai

"aku ingin kau bertanggung jawab atas semua yg tlah kau perbuat selama ini.
Tapi dengan kondisimu yg seperti itu , kupikir kau lebih baik tinggal disini"Kakashi

"Sensei tolong jaga obito"Kakashi bergegas pergi

"baik"minato

"..."Obito melakukan Hand Seal

"apa yang kau lakukan"Minato

"melakukan apa yang org itu lakukan...
yang kini kucoba gunakan"Obito

"melakukan hal yang ia gunakan utk mengkhianatiku"Obito

"Maksudmu..."kakashi kaget mendengarnya

"aku tak mengira bahwa suatu saat aku aku melakukan hal yg sama dgnnya"Obito membayangkan Nagato

"Inilah Gedo Rinne Tensei no Jutsu"Obito

"tapi jika kau gunakan jutsu itu kau akan..."Kakashi

"itu mungkin suatu tehnik yg harus dibayar dgn nyawa seseorang"pikir minato

"Sepertinya kini aku mulai mengerti kenapa Nagato mengkhianatiku"Obito

"perasaan setiap org yg saling terhubung mampu menjadikan kita sangat kuat"Obito

"Nagato dan Naruto mereka berdua murid Jiraya.
Kalau begitu aku juga bisa dikatan tlah kehilangan Jiraya.
Sensei , dia gurumu juga kan yg telah membimbingmu sampai menjadi hokage . Dan aku adl muridmu yg menyerah menjadi hokage serta satu2nya org yg menghentikan hubungan antar perasaan itu"Obito

"Kurasa aku tidaklah pantas bertemu dgn Rin disana"Obito

"apa kau serius dgn apa yg akan kau lakukan?
Kau masih bisa tuk tetap hidup dan menebus dosa2 yg tlah kau perbuat"Kakashi

"tidak , aku tak bisa menerima semua itu begitu saja"Obito

"Bruakk"muncul sepasang benda hitam berbentuk tangan dari tubuh obito lalu menyerang obito sendiri

"Biarkan aku membantumu...
Mari kita bertukar"kata Madara dgn senyum licik meskipun tengah terhimpit pilar

Naruto dan Sai sampai ketempat Hashirama tapi Madara malah terliat senang

"sekarang giliranku untuk serangan balik"Madara

"berhentilah menggertak , peperangan segera berakhir"Hashirama

"Sai"Naruto

"aku mengerti.
Fuinjutsu Koshitandan"Sai menciptakan harimau tinta yg mampu menyegel ET

"naruto , sepertinya aku harus berterimakasih padamu"kata Madara dgn senyum jahat

"dgn mengextrak sluruh bijuu dari tubuhnya.
Kau membantuku utk melemahkannya"Madara

"maaf Obito , pada akhirnya untuk inilah alasan atas keberadaanku slama ini"Kuro Zetsu

Separuh tubuh obito menjadi hitam dan muncul chakra receiver dari tubuhnya , lalu secara perlahan separuh tubuhnya yg lain juga mulai menjadi hitam.
(Zetsu hitam terbuat dr Mazou yg telah disisipi Kemauan dan Tekad dari Madara sendiri)

"Kuro Zetsu!!"Obito

"apa ini"Kakashi

"Sedikit lagi"Sai

"Rinne Tensei no Jutsu"Obito

"Jduar"ET Madara Hancur dan tersegel

"Akhirnya aku bisa bertarung seperti sedia kala"???

"Dan pada akhirnya aku bisa menimati rasanya memiliki tubuh yang nyata.
Aku masih bisa merasakan sebagaimana darah dan kulitku menari2 semasa aku bertarung"Madara bangkit dgn Tawa jahatnya

[Sideteks : Bahaya yang paling mengerikan tlah terlahir kembali]

Bersambung ke Naruto Chapter 657

Jumat, 27 Februari 2015

NARUTO CHAPTER 655 : KEBIASAAN

Para Biju Berhasil Ditarik Keluar !!!  




 Setelah Jurus rahasia Naruto, Akhirnya Obito pun tumbang...
Dan di luar.. Biju-biju yang ditarik keluar dari tubuh Obito telah kembali ke bentuk mereka masing-masing. Mereka terlihat berkumpul di hadapan Naruto. dan Sasuke

"Kau menepati janjimu, Uzumaki Naruto, kau benar-benar menyelamatkan kami." ucap Yonbi.
"Tentu saja, Son!" seru Naruto sambil menghormat.

"Hehe.." Hachibi tertawa.
Dalam hati, Biju yang lainya pun berkata..
"Kita beruntung.." Ucap Nanabi 'Ekor Tujuh' Yang di panggil Chomei
"Kau hebat.." Ucap Rokubi 'Ekor Enam' Yang di panggil Saiken
"Sungguh.." Ucap Gobi
"Yeah.." Sambung Nibi
"Bagus.." Sanbi pun ikut bicara
"Anak ini kan.." Ucap Ichibi yang lupa-lupa ingat

*Shaattt!!!
Tiba-tiba saja Sasuke bergerak melesat dan menarik pedangnya menuju ke arah tempat Obito terbaring lemas.
"Tunggu, Sasuke!!" Naruto mencoba untuk mencegatnya.
"Hei hei!!" orang-orang aliansi kaget.

"Hei bagaimana dengan Orang itu.." Ucap shinobi 1 yg sedang mencari Obito
"Ada apa dengannya!?" Ucap shinobi lainya

"Di sana! Dia masih hidup!!" ucap Shi.
Sasuke melesat ke arah Obito, yang memang masih hidup, namun sudah terbaring tanpa kekuatan dan tak mampu untuk bangkit kembali...
Ya, obito sudah terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.

Sesaat sebelum di tebas oleh katana milik sasuke,
Obito tak bisa berbuat apa-apa sambil pasrah melihat ke arah Sasuke,
"Oh begitu.. jadi inilah akhirnya ya.." pikirnya.
Namun tepat sebelum Sasuke mencapainya, tiba-tiba Kakashi muncul dari dimensi saku dengan kamuinya, muncul tepat di atas obito yg sedang berbaring..

"Kakashi.." Ucap Sasuke menghentikan langkahnya.

"Sasuke, kita bisa bicara nanti.. maaf karena muncul tiba-tiba, tapi.. Dia pernah menjadi teman ku dulu, tapi kini biarkan aku yang bertanggung jawab atas ini.." ucap Kakashi sambil mengancam obito dengan sebilah kunai di tangannya..

"Kakashi-sensei!! sekarang dia sudah.." Ucap Naruto yang mencoba mencegah tindakan kakashi
Sesaat sebelum kakashi menusuk Obito..

*Batsss!!!
Tiba-tiba Minato cepat datang dan memegang tangannya.

Obito kaget, begitu pula dengan yang lainnya, termasuk Naruto,
"Ayah!!" Ucap Naruto

"Ini waktunya untuk menghabisinya!!" ucap orang-orang aliansi.
"Ayo lakukan!!" seru para aliansi yang geram

"Tunggu!!" ucap Tsunade.
Dan para shinobi kemudian terdiam, dan Minato pun menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan.

"Obito, ketika chakra kita saling tarik menarik, aku melihat isi hatimu.." ucap Minato.
Obito yang masih rebah tak berkata apa-apa.
"Putraku telah memberimu sedikit ceramah, kurasa ia mewarisi itu dari ibunya.." Sambung Minato Lagi

"Ayah.." Pikir naruto
"Tapi sebenarnya, itu adalah tugasmu.." Minato lalu melirik ke arah Kakashi.
"Kalau ada yang bisa mengerti Obito dengan baik, maka itu adalah kau, Kakashi, Kau temannya.." ucap Minato, membuat kakashi diam..
"Bukankah kau juga berpikir begitu Naruto?" Sambung minato

Naruto melihat ke arah Sasuke dan nampaknya dalam hati merasa kalau memang benar hanya teman sejati yang bisa mengerti temannya. Begitu juga Kakashi dan Obito

"Naruto, kau dan yang lainnya pergilah untuk membantu hokage pertama, kau harus menyegel Madara." ucap Minato.
"Ah benar! dia belum dikalahkan!!" ucap Naruto.
"Ayo pergi, Sasuke!!" Naruto pun mengajak Sasuke untuk ikut membantu.

Mereka semua lalu pergi, kecuali Minato dan Kakashi yang masih bersama dengan Obito.
Minato masih memegangi tangan Kakashi yang memegang kunai.
"Waktu itu usiamu lebih muda dari Naruto yang sekarang.. apa kau ingat dengan semua misi yang telah kita selesaikan bersama? Rin, sebagai ninja medis ia selalu melindungi kalian berdua.. dia pasti tak ingin melihat hal seperti ini.." Ucap Minato

Kakashi pun secara perlahan menjatuhkan kunainya.

"Tapi, ini adalah salahku sampai-sampai hal ini terjadi." ucap Minato.
"Meskipun sudah mati, namun bisa berdiri di sebelah kalian seperti ini, mungkin inilah yang Rin inginkan. Lagipula.. sebagai guru kalian, dimana aku disaat itu semua terjadi?" Ucap Minato

Sejenak Minato terdiam, lalu berkata,
"Maafkan aku karena tak bisa melindungi Rin.."

Obito dan Kakashi juga ikut terdiam, lalu kemudian Obito berkata
"Rin adalah.. dia adalah satu-satunya cahayaku.."

"Setelah kehilangan Rin, dunia tak lagi terlihat seperti dulu. Dunia hanya tinggal neraka yang gelap.." ucap Obito.
"Tak ada lagi harapan di dunia ini. Aku terus mengelilingi dunia untuk kepentingan Madara, dan semua yang kulihat membuat aku semakin yakin.. bahkan dengan sharingan, aku tak bisa melihat apapun, tak ada apapun." Lanjutnya

"Aku juga, tak tau aku sendiri bagaimana." ucap Kakashi,
"??" membuat obito keluar tanda tanya di kepalanya

"Lalu, apakah jalan baruku....." Ucap obito terpotong
"Benar.. jalan barumu hanya satu, dan mungkin itu tidak salah.. sebenarnya, aku juga berpikir dunia ini seperti neraka. Kupikir aku telah kehilanganmu, dan setelahnya kehilangan Rin, bahkan Minato-sensei juga.. tapi.." Ucap kakashi galau

Kakashi selalu ingat dengan kata-kata terakhir Obito,
["Aku akan memberimu.. sharinganku.. tak peduli apa yang orang lain katakan, kau adalah seorang jounin yang sempurna.."]

"Aku tak terlalu mengerti, tapi.. aku terus mencoba untuk membuka mataku, mencoba untuk melihat.. dengan kata-kata dan sharingan yang kau tinggalkan untukku.. aku merasa aku akan bisa melihat sesuatu.." Pikir Kakashi

"Apa itu Naruto?" tanya Obito.
"Bagaimana bisa kau yakin kalau dia tak akan gagal?" Tanya Obito

"Yah, mungkin dia juga akan gagal.." Ucap Kakashi lalu berdiri..
"Apa yang membedakan aku dan Naruto? kenapa kau begitu peduli padanya?" Tanya Obito lagi

"Karena ia lebih cenderung gagal dibanding dirimu.." ucap Kakashi.
"Kenapa?" Tanya obito lagi

"Karena... di saat dia sudah mau gagal, aku akan membantunya.." ucap Kakashi.
"Kenapa.. kau membantunya?" Ucap Obito

"Karena dia tak akan pernah menyerah pada mimpinya, dan dunia nyata ini.. Karena dia bukan tipe orang yang seperti itu.." ucap Kakashi.
"Dan dengan tingkahnya, jalanya dipenuhi oleh teman-temannya.. dan jika dia akan gagal, teman-temannya akan membantunya disana.. semakin banyak yang membantu, semakin dekat ia dengan tujuannya. Itulah perbedaan dia dengan mu" Lanjut kakashi

Sementara di sisi Naruto, ia dan para shinobi telah melihat Madara.
"Ketemu!!" Naruto, dan langsung membuat segel tangan

Kembali ke Obito,
"Apa kau benar-benar yakin kalau sesuatu seperti itu ada di neraka gelap ini?" Tanya obito

"Kau juga pasti bisa melihatnya, kita punya mata yang sama.." ucap Kakashi.
"Jika teman yang kau percayai bersama denganmu, kau akan bisa melihat harapan dengan jelas. Itulah apa yang aku percayai, Obito.."

Ucapan Kakashi memperjelas arti teman bagi kita semua,
Teman itu seperti kepompong, yg bisa merubah ulat menjadi kupu-kupu..

Sceen kembali ke tempat Naruto..
Bulan yang terselimuti awan hitam, kini mulai terlihat..
Naruto yang berlari ke atas Pohon dunia yang sebelumnya di buat oleh obito, sudah sampai di puncaknya..

*Buft.....
Naruto lalu membuat 3 bunshin...
"Oodama Rasen-shuriken!!" Ucap Naruto...
"Ayo buat lebih besar lagi'' Ucap salah satu bunshin Naruto..




==Bersambung ke Naruto Chapter 656==
 

Jumat, 06 Februari 2015

Naruto Episode Terakhir

Naruto Chapter 654 – Aku adalah Obito Uchiha







 Obito kembali melihat masa lalunya dulu, saat itu Kakashi dan guru Minato sedang menunggunya. “Gara-gara kamu lagi-lagi kita terlambat, Obito..” ucap Kakashi. “Ayo jalan, Obito..” ucap guru Minato. “Maaf, kami datang..” ucap Rin yang datang sambil mengajak Obito. Ternyata sapaan tadi bukan untuk dia, melainkan untuk Obito yang dulu. Sementara, yang menunggunya adalah orang-orang dari dunia ilusi. “Kau bisa mengisi lubang di hatimu sendirian..” “Kau tak butuh orang lain..” “Kemarilah..” ajak orang-orang dari dunia ilusi itu. “Kemarilah.. aku tak akan mengabaikanmu..” “Tunggu sebentar, Rin..” Obito kecil tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, dan kemudian melihat ke arah Obito yang sekarang, Obito yang kelihatannya bimbang. “Sekarang Rin bahkan tak akan melihatmu, Obito Uchiha lah yang ingin ia lihat..” Obito kecil melangkah mendekati Obito yang sekarang dan kemudian mengulurkan tangannya, “Ayo kita akhiri ini.. aku
adalah.. Obito Uchiha!!” ucap anak itu, dan kemudian bayangan Obitopun lenyap, kembali ke ia dan Naruto, Naruto lah yang menggenggam tangannya. “Ayo cepat kemari, dasar..” “Jangan meremehkan..” Tampak semuanya masih terus berusaha, berjuang bersama-sama dengan sekuat tenaga untuk menarik chakra bijuu itu dari dalam tubuh Obito. “Jangan meremehkan.. kekuatan semua orang!!” Akhirnya mereka semua berhasil menarik chakra bijuu itu dari tubuh Obito. “Kita berhasil melakukannya!!” seru Naruto. “Kita melakukannya!! yeahh!!!” ucap yang lain, dan chakra-chakra itu pun kembali ke wadah mereka masing-masing. Sementara itu di sisi Obito, perlahan kulit Rikudounya terkelupas, kesadarannya mulai hilang, dan ia terjatuh menghantam tanah. “Apa aku.. kalah?”
Naruto dan Sasuke melepaskan gabungan kekuatan mereka, kembali ke mode biasa, sementara Obito kini terbaring sambil melihat ke arah bulan, bulan yang harusnya menutupi lubang itu. Di sana, Obito teringat kata-kata Kakashi waktu itu.. “Impian bahwa bulan akan menutupi lubang neraka ini.. Tak peduli berapa kalipun kau mencoba.. Khayalanmu itu tak akan bisa mengisi lubang di dalam hatimu.. Lubang di dalah hatimu adalah sesuatu yang hanya bisa diisi oleh orang lain..” Obito kini tak bisa berbuat apa-apa lagi selain melihat telapak tangan dirinya sendiri. “Rin..”


Bersambung ke Naruto Chapter 655